Pandamkan Lampu Tidurmu Songtext
von Wings
Pandamkan Lampu Tidurmu Songtext
Terikat dua tangan bagai nasib tawanan
Terkunci mata, mulut peluh tumpah di badan
Kau paksaku tunduk
Berlutut sebelum kau menghukum
Kau mungkin tak percaya, aku ada pendinding
Seribu satu doa, hulubalang yang kadim
Jangan, jangan teruskannya
Selagi hatimu tak cukup zalim
Jangan, jangan kotakannya
Selagi hukuman tidak setanding
Dengan serapah semangat tujuh milikku
Akan ku tukarkan dunia
Menjadi surga si Gelandangan
Tiada tangisan angkara dusta
Tiada diri berbeza
Diam saja
Bersyukurlah
Padamkan lampu tidur, tutup mata, fikirkan
Di dalam gelap, engkau masih mampu melihat benar
Padamkan lampu tidur, nyalakan lampu hati
Hitam dan putih tetap indah bila kau kenal
Oh, warnanya
Tiada tangisan angkara dusta
Tiada diri berbeza
Diam saja
Bersyukurlah
Padamkan lampu tidur, tutup mata, fikirkan
Di dalam gelap, engkau masih mampu melihat benar
Padamkan lampu tidur, nyalakan lampu hati
Hitam dan putih tetap indah bila kau kenal
Wo-oh, warnanya
Warnanya
Terkunci mata, mulut peluh tumpah di badan
Kau paksaku tunduk
Berlutut sebelum kau menghukum
Kau mungkin tak percaya, aku ada pendinding
Seribu satu doa, hulubalang yang kadim
Jangan, jangan teruskannya
Selagi hatimu tak cukup zalim
Jangan, jangan kotakannya
Selagi hukuman tidak setanding
Dengan serapah semangat tujuh milikku
Akan ku tukarkan dunia
Menjadi surga si Gelandangan
Tiada tangisan angkara dusta
Tiada diri berbeza
Diam saja
Bersyukurlah
Padamkan lampu tidur, tutup mata, fikirkan
Di dalam gelap, engkau masih mampu melihat benar
Padamkan lampu tidur, nyalakan lampu hati
Hitam dan putih tetap indah bila kau kenal
Oh, warnanya
Tiada tangisan angkara dusta
Tiada diri berbeza
Diam saja
Bersyukurlah
Padamkan lampu tidur, tutup mata, fikirkan
Di dalam gelap, engkau masih mampu melihat benar
Padamkan lampu tidur, nyalakan lampu hati
Hitam dan putih tetap indah bila kau kenal
Wo-oh, warnanya
Warnanya
Writer(s): Darwis Lyrics powered by www.musixmatch.com