Bulunya Lebat Sekali Songtext
von Hetty Koes Endang
Bulunya Lebat Sekali Songtext
Duduk aduh, aduh!
Mana tahan kau pandang begitu
Sinar matanya, sinar wajahnya
Tersimpan manisnya madu
Aku mahu, tapi aku malu
Eh-eh dia lagi!
Yang membuat resah hatiku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Sungguh menawan hatiku
Dia itu kapan jadi milikku
Duduk mata ditutup
Mana tahan bagaikan besi sembrani
Eh-eh siapa pria itu, tuh!
Mengapa tak cepat kenalan tunangku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Bulunya lebat sekali
Duduk mata ditutup
Mana tahan bagaikan besi sembrani
Eh-eh siapa pria itu, tuh!
Mengapa tak cepat kenalan tunangku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Bulunya lebat sekali
Duduk aduh, aduh!
Mana tahan kau pandang begitu
Sinar matanya, sinar wajahnya
Tersimpan manisnya madu
Aku mahu, tapi aku malu
Eh-eh dia lagi!
Yang membuat resah hatiku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Sungguh menawan hatiku
Dia itu kapan jadi milikku
Duduk mata ditutup
Mana tahan bagaikan besi sembrani
Eh-eh siapa pria itu, tuh!
Mengapa tak cepat kenalan tunangku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Bulunya lebat sekali
Duduk mata ditutup
Mana tahan bagaikan besi sembrani
Eh-eh siapa pria itu, tuh!
Mengapa tak cepat kenalan tunangku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Bulunya lebat sekali
Mana tahan kau pandang begitu
Sinar matanya, sinar wajahnya
Tersimpan manisnya madu
Aku mahu, tapi aku malu
Eh-eh dia lagi!
Yang membuat resah hatiku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Sungguh menawan hatiku
Dia itu kapan jadi milikku
Duduk mata ditutup
Mana tahan bagaikan besi sembrani
Eh-eh siapa pria itu, tuh!
Mengapa tak cepat kenalan tunangku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Bulunya lebat sekali
Duduk mata ditutup
Mana tahan bagaikan besi sembrani
Eh-eh siapa pria itu, tuh!
Mengapa tak cepat kenalan tunangku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Bulunya lebat sekali
Duduk aduh, aduh!
Mana tahan kau pandang begitu
Sinar matanya, sinar wajahnya
Tersimpan manisnya madu
Aku mahu, tapi aku malu
Eh-eh dia lagi!
Yang membuat resah hatiku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Sungguh menawan hatiku
Dia itu kapan jadi milikku
Duduk mata ditutup
Mana tahan bagaikan besi sembrani
Eh-eh siapa pria itu, tuh!
Mengapa tak cepat kenalan tunangku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Bulunya lebat sekali
Duduk mata ditutup
Mana tahan bagaikan besi sembrani
Eh-eh siapa pria itu, tuh!
Mengapa tak cepat kenalan tunangku
Aduh kumisnya, aduh jambangnya
Bulunya lebat sekali
Writer(s): Benny Ashar Lyrics powered by www.musixmatch.com