Symphoni Rindu Songtext
von Dian Piesesha
Symphoni Rindu Songtext
Kudengar symphoni di sana
Mengalun sendu, pilu kurasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Di sini, di pembaringan, aku sendiri
Menanti sampai akhir hidup ini
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Di sini, di pembaringan, aku sendiri
Menanti sampai akhir hidup ini
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Mengalun sendu, pilu kurasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Di sini, di pembaringan, aku sendiri
Menanti sampai akhir hidup ini
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Di sini, di pembaringan, aku sendiri
Menanti sampai akhir hidup ini
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Writer(s): Pance Frans Pondaag Lyrics powered by www.musixmatch.com