Perasaan Songtext
von Dian Piesesha
Perasaan Songtext
Menyatu hati kita berdua
Dalam rintik hujan di senja itu
Matapun terpejam syahdu
Hati berbunga rindu terobati
Kisahmu tentang rumah yang mungil
Serta hari esok penuh ceria
Dua anak saja
Begitu yang kau inginkan dan yang kuharapkan
Mimpi-mimpi tinggal mimpi
Tak satupun yang menjadi nyata
Janji sehidup semati
Kini tinggal janji di bibirmu
Kau pergi biarkan diriku
Kau tinggal-tinggal aku sendiri
Manis, madu, pahit kurasa
Sepahit-pahit-pahit empedu
Kisahmu tentang rumah yang mungil
Serta hari esok penuh ceria
Dua anak saja
Begitu yang kau inginkan dan yang kuharapkan
Mimpi-mimpi tinggal mimpi
Tak satupun yang menjadi nyata
Janji sehidup semati
Kini tinggal janji di bibirmu
Kau pergi biarkan diriku
Kau tinggal-tinggal aku sendiri
Manis, madu, pahit kurasa
Sepahit-pahit-pahit empedu
Dalam rintik hujan di senja itu
Matapun terpejam syahdu
Hati berbunga rindu terobati
Kisahmu tentang rumah yang mungil
Serta hari esok penuh ceria
Dua anak saja
Begitu yang kau inginkan dan yang kuharapkan
Mimpi-mimpi tinggal mimpi
Tak satupun yang menjadi nyata
Janji sehidup semati
Kini tinggal janji di bibirmu
Kau pergi biarkan diriku
Kau tinggal-tinggal aku sendiri
Manis, madu, pahit kurasa
Sepahit-pahit-pahit empedu
Kisahmu tentang rumah yang mungil
Serta hari esok penuh ceria
Dua anak saja
Begitu yang kau inginkan dan yang kuharapkan
Mimpi-mimpi tinggal mimpi
Tak satupun yang menjadi nyata
Janji sehidup semati
Kini tinggal janji di bibirmu
Kau pergi biarkan diriku
Kau tinggal-tinggal aku sendiri
Manis, madu, pahit kurasa
Sepahit-pahit-pahit empedu
Writer(s): Pance Frans Pondaag Lyrics powered by www.musixmatch.com