Hatiku Masih Rindu Songtext
von Dian Piesesha
Hatiku Masih Rindu Songtext
Tiada yang indah, seindah kenangan lalu
Bunga-bunga mekar yang pernah tumbuh di dalam hatiku
Hati yang dingin, semakin dingin malam ini
Selimut tidur pun tak lagi ada di rumah ini
Engkau tinggalkan (engkau tinggalkan)
Setelah hatimu jenuh memandang wajahku
Engkau cari yang lebih jelita, oh, mengapa?
Kau sungguh kejam (kau sungguh kejam)
Pergi sesuka hatimu
Katakanlah, oh, angin bahwa hatiku masih rindu, hu-uh
Tiada yang indah, seindah kenangan lalu
Bunga-bunga mekar yang pernah tumbuh di dalam hatiku, ho
Hati yang dingin, semakin dingin malam ini
Selimut tidur pun tak lagi ada di rumah ini
Engkau tinggalkan (engkau tinggalkan)
Setelah hatimu jenuh (hatimu jenuh) memandang wajahku
Engkau cari yang lebih jelita...
Bunga-bunga mekar yang pernah tumbuh di dalam hatiku
Hati yang dingin, semakin dingin malam ini
Selimut tidur pun tak lagi ada di rumah ini
Engkau tinggalkan (engkau tinggalkan)
Setelah hatimu jenuh memandang wajahku
Engkau cari yang lebih jelita, oh, mengapa?
Kau sungguh kejam (kau sungguh kejam)
Pergi sesuka hatimu
Katakanlah, oh, angin bahwa hatiku masih rindu, hu-uh
Tiada yang indah, seindah kenangan lalu
Bunga-bunga mekar yang pernah tumbuh di dalam hatiku, ho
Hati yang dingin, semakin dingin malam ini
Selimut tidur pun tak lagi ada di rumah ini
Engkau tinggalkan (engkau tinggalkan)
Setelah hatimu jenuh (hatimu jenuh) memandang wajahku
Engkau cari yang lebih jelita...
Writer(s): Pance Frans Pondaag Lyrics powered by www.musixmatch.com