Mengpaneel Songtext
von Skyphone
Mengpaneel Songtext
Bagaikan dentuman peluru perang, disaat dirimu melempar senyuman
Rasanya ingin mati, diistana hatimu
Masa iya, gara-gara senyuman
Engkau melayang-layang, bagai dilanda perang
Sumpah mati
Kalau kau tak percaya, coba lihat didadaku
Detak-detak jantungku, berkata ku cinta kamu
Masa iya, gara-gara senyuman
Kau ingin pasrah mati diistana hatiku
Aku tak ingin mati oleh peluru perang
Kurela mati ditelan senyumanmu
Benar, benarkah itu katamu
Senyuman Monalisa tak seindah senyummu
Begitu dahsyat, kau menggoncang jiwaku
Sungguh-sungguh aku tergoda
Kita sama-sama tergoda
Masa iya, gara-gara senyuman
Kau ingin pasrah mati diistana hatiku
Aku tak ingin mati oleh peluru perang
Kurela mati ditelan senyumanmu
Benar, benarkah itu katamu
Senyuman Monalisa tak seindah senyummu
Begitu dahsyat, kau menggoncang jiwaku
Sungguh-sungguh aku tergoda
Kita sama-sama tergoda
Masa iya, gara-gara senyuman
Kau ingin pasrah mati diistana hatiku
Aku tak ingin mati oleh peluru perang
Kurela mati ditelan senyumanmu
Benar, benarkah itu katamu
Senyuman Monalisa tak seindah senyummu
Begitu dahsyat, kau menggoncang jiwaku
Sungguh-sungguh aku tergoda
Kita sama-sama tergoda
Masa iya, gara-gara senyuman
Engkau melayang-layang, bagai dilanda perang
Sumpah mati
Kalau kau tak percaya, coba lihat didadaku
Detak-detak jantungku, berkata ku cinta kamu
Masa iya, gara-gara senyuman
Kau ingin pasrah mati diistana hatiku
Rasanya ingin mati, diistana hatimu
Masa iya, gara-gara senyuman
Engkau melayang-layang, bagai dilanda perang
Sumpah mati
Kalau kau tak percaya, coba lihat didadaku
Detak-detak jantungku, berkata ku cinta kamu
Masa iya, gara-gara senyuman
Kau ingin pasrah mati diistana hatiku
Aku tak ingin mati oleh peluru perang
Kurela mati ditelan senyumanmu
Benar, benarkah itu katamu
Senyuman Monalisa tak seindah senyummu
Begitu dahsyat, kau menggoncang jiwaku
Sungguh-sungguh aku tergoda
Kita sama-sama tergoda
Masa iya, gara-gara senyuman
Kau ingin pasrah mati diistana hatiku
Aku tak ingin mati oleh peluru perang
Kurela mati ditelan senyumanmu
Benar, benarkah itu katamu
Senyuman Monalisa tak seindah senyummu
Begitu dahsyat, kau menggoncang jiwaku
Sungguh-sungguh aku tergoda
Kita sama-sama tergoda
Masa iya, gara-gara senyuman
Kau ingin pasrah mati diistana hatiku
Aku tak ingin mati oleh peluru perang
Kurela mati ditelan senyumanmu
Benar, benarkah itu katamu
Senyuman Monalisa tak seindah senyummu
Begitu dahsyat, kau menggoncang jiwaku
Sungguh-sungguh aku tergoda
Kita sama-sama tergoda
Masa iya, gara-gara senyuman
Engkau melayang-layang, bagai dilanda perang
Sumpah mati
Kalau kau tak percaya, coba lihat didadaku
Detak-detak jantungku, berkata ku cinta kamu
Masa iya, gara-gara senyuman
Kau ingin pasrah mati diistana hatiku
Writer(s): Keld Dam Schmidt, Thomas Holst Petersen, Mads Bodker Lyrics powered by www.musixmatch.com