Syair Kamelia Songtext
von Siti Nurhaliza
Syair Kamelia Songtext
Mana syair rindumu
Resah hati seperti dahulu (seperti dahulu)
Lama sudah kutunggu
Nak menyanyi sealun denganmu (sealun denganmu)
Tanam cinta berkisah
Nafas rindu hatimu, hatiku (hatimu, hatiku)
Bagai syair pujangga yang bergema
Ke seluruh maya (Ke seluruh maya)
Walau silih berganti
Lalu pergi khafilah bistari (khafilah bistari)
Pesan rindu darimu
Tak bergema mengalun gelisah (mengalun gelisah)
Masihkahku di hati
Akulah Kamelia yang terbiar
Di sangka kerinduaan yang terbakar
Ribut yang perkasa tak bisa kulepaskan
Ikatan kerinduan di hatiku
Wadi yang melimpah dinginnya tak terasa
Hanyalah syair rindu yang kutunggu
Biar jadam, biar madu redha kuterima
Kalau masih diriku di hatimu
Syairkanlah rindu (Syairkanlah rindu)
Resah dalam hatiku
Nak berteduh di bayang rindumu (di bayang rindumu)
Taksin yang bergema
Denting gambus melambai harapan (melambai harapan)
Sealun syair rindu
Akulah Kamelia yang terbiar
Di sangka kerinduaan yang terbakar
Ribut yang perkasa tak bisa kulepaskan
Ikatan kerinduan di hatiku
Wadi yang melimpah dinginnya tak terasa
Hanyalah syair rindu yang kutunggu
Biar jadam, biar madu redha kuterima
Resah hati seperti dahulu (seperti dahulu)
Lama sudah kutunggu
Nak menyanyi sealun denganmu (sealun denganmu)
Tanam cinta berkisah
Nafas rindu hatimu, hatiku (hatimu, hatiku)
Bagai syair pujangga yang bergema
Ke seluruh maya (Ke seluruh maya)
Walau silih berganti
Lalu pergi khafilah bistari (khafilah bistari)
Pesan rindu darimu
Tak bergema mengalun gelisah (mengalun gelisah)
Masihkahku di hati
Akulah Kamelia yang terbiar
Di sangka kerinduaan yang terbakar
Ribut yang perkasa tak bisa kulepaskan
Ikatan kerinduan di hatiku
Wadi yang melimpah dinginnya tak terasa
Hanyalah syair rindu yang kutunggu
Biar jadam, biar madu redha kuterima
Kalau masih diriku di hatimu
Syairkanlah rindu (Syairkanlah rindu)
Resah dalam hatiku
Nak berteduh di bayang rindumu (di bayang rindumu)
Taksin yang bergema
Denting gambus melambai harapan (melambai harapan)
Sealun syair rindu
Akulah Kamelia yang terbiar
Di sangka kerinduaan yang terbakar
Ribut yang perkasa tak bisa kulepaskan
Ikatan kerinduan di hatiku
Wadi yang melimpah dinginnya tak terasa
Hanyalah syair rindu yang kutunggu
Biar jadam, biar madu redha kuterima
Writer(s): Nurul Asyiqin Lyrics powered by www.musixmatch.com