Tragedi Songtext
von Seringai
Tragedi Songtext
Dan! ini! tragedi!
Dan! ini! tragedi!
Kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah.
Salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah.
Kebebalanmu membuatku gusar: dimanakah engkau bersekolah?
Pembenaranmu akan tragedi dan moral, selalu akan aku sergah.
Azab menghantuimu.
Bebal mengaburkanmu.
Tabur garam kepada luka,
Membuat duka menjadi murka.
Bebal mengaburkanmu.
Kepicikanmu dalam dogma, mengaburkan pikiranmu.
Dimana korelasi antara bencana dan akhlak manusia?
"Post hoc, ergo propter hoc." – buah pikiran yang keliru.
Pembenaranmu akan dua hal. logika sampah.
Azab menghantuimu.
Bebal mengaburkanmu.
Tabur garam kepada luka,
Membuat duka menjadi murka.
Bebal mengaburkanmu.
Irasional! irasional! ini mulai melelahkan.
Tragedi, adalah melestarikan kebebalan.
Dan! ini! tragedi!
Kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah.
Salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah.
Kebebalanmu membuatku gusar: dimanakah engkau bersekolah?
Pembenaranmu akan tragedi dan moral, selalu akan aku sergah.
Azab menghantuimu.
Bebal mengaburkanmu.
Tabur garam kepada luka,
Membuat duka menjadi murka.
Bebal mengaburkanmu.
Kepicikanmu dalam dogma, mengaburkan pikiranmu.
Dimana korelasi antara bencana dan akhlak manusia?
"Post hoc, ergo propter hoc." – buah pikiran yang keliru.
Pembenaranmu akan dua hal. logika sampah.
Azab menghantuimu.
Bebal mengaburkanmu.
Tabur garam kepada luka,
Membuat duka menjadi murka.
Bebal mengaburkanmu.
Irasional! irasional! ini mulai melelahkan.
Tragedi, adalah melestarikan kebebalan.
Writer(s): Edy Susanto, Bramantyo Hernomo, Arian Arifin Wardiman, Ricardo Bisuk Juara Lyrics powered by www.musixmatch.com