Negri Negri Songtext
von Marjinal
Negri Negri Songtext
Lihatlah neg′ri kita (ho-oh)
Yang subur dan kaya raya
Sawah-ladang terhampar luas
Samudra biru, yeah
Tapi rataplah neg'ri kita (ho-oh)
Yang tinggal hanyalah cerita
Derita dan derita
Terus cerita (cerita terus)
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur
Teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi
Penderitaan
Inilah neg′ri kita (ho-oh)
Alamnya kelam, tiada berbintang
Dari derita dan derita
Menderita (derita terus)
Sampai kapankah derita ini? (Au-ah)
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai
Bumi Pertiwi
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur
Teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi
Penderitaan
Oi, oi, oi, dinodai (dinodai)
Digagahi (digagahi)
Dikuasai
Digagahi, dihabisi para penguasa rakus
Inilah neg'ri kita
Alamnya kelam, tiada berbintang
Dari derita dan derita
Menderita (derita terus)
Sampai kapankah derita ini? (Au-ah)
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai
Bumi Pertiwi, yeah
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur
Teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi
Penderitaan
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur
Teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi
Penderitaan
Oi, oi, oi, dinodai (dinodai)
Digagahi (digagahi)
Dikuasai
Digagahi, dihabisi para penguasa rakus
Inilah neg'ri kita
Yang subur dan kaya raya
Sawah-ladang terhampar luas
Samudra biru, yeah
Tapi rataplah neg'ri kita (ho-oh)
Yang tinggal hanyalah cerita
Derita dan derita
Terus cerita (cerita terus)
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur
Teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi
Penderitaan
Inilah neg′ri kita (ho-oh)
Alamnya kelam, tiada berbintang
Dari derita dan derita
Menderita (derita terus)
Sampai kapankah derita ini? (Au-ah)
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai
Bumi Pertiwi
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur
Teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi
Penderitaan
Oi, oi, oi, dinodai (dinodai)
Digagahi (digagahi)
Dikuasai
Digagahi, dihabisi para penguasa rakus
Inilah neg'ri kita
Alamnya kelam, tiada berbintang
Dari derita dan derita
Menderita (derita terus)
Sampai kapankah derita ini? (Au-ah)
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai
Bumi Pertiwi, yeah
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur
Teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi
Penderitaan
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur
Teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi
Penderitaan
Oi, oi, oi, dinodai (dinodai)
Digagahi (digagahi)
Dikuasai
Digagahi, dihabisi para penguasa rakus
Inilah neg'ri kita
Writer(s): Marjinal Bob, Mark Mike Lyrics powered by www.musixmatch.com