Gadis Sampul Songtext
von HIVI!
Gadis Sampul Songtext
Apakah mungkin aku ini sudah gila?
Belum bertemu tapi sudah jatuh cinta
Saat tak sengaja melihatmu di sampul majalah
Yang tak pernah terfikirkan untuk kubaca
Tapi itulah cara cinta bekerja
Tanpa permisi, dia datang tiba-tiba
Lalu kuputuskan ′tuk mencari tahu siapa dirimu
Dan masih mungkinkah aku
'Tuk coba memiliki hatimu?
Hatimu, oh
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang ′kan temani hari-hariku
Dan ku ingin cintanya menjadi sampul di hatiku
Yang terdepan dan, oh, selalu menjadi nomor satu
Oh, tapi siapakah diriku ini?
Yang kata orang tak rupawan begini
Tak bisa asyik bergaya dengan segala macam cara
Yang ada di anak muda masa kini
Tapi apa salahnya punya khayalan
Harapan atau sekedar angan-angan?
Lalu kuputuskan 'tuk mencari tahu siapa dirimu
Dan masih mungkinkah aku
'Tuk coba memiliki hatimu?
Hatimu, oh
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang ′kan temani hari-hariku
Dan ku ingin cintanya menjadi sampul di hatiku
Yang terdepan dan, oh, selalu menjadi nomor satu
(La-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang ′kan temani hariku
Ku ingin cintanya jadi sampul hatiku
Yang terdepan dan s'lalu jadi nomor satu
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang ′kan temani hariku
Ku ingin cintanya jadi sampul hatiku
Yang terdepan dan s'lalu jadi nomor satu
Jadi nomor satu
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang ′kan temani hari-hariku
Dan ku ingin cintanya menjadi sampul di hatiku
Yang terdepan dan, oh, selalu menjadi nomor satu
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang 'kan temani hari-hariku
Dan ku ingin (ku ingin) cintanya menjadi sampul di hatiku
Yang terdepan dan, oh, selalu (selalu) menjadi nomor satu
Belum bertemu tapi sudah jatuh cinta
Saat tak sengaja melihatmu di sampul majalah
Yang tak pernah terfikirkan untuk kubaca
Tapi itulah cara cinta bekerja
Tanpa permisi, dia datang tiba-tiba
Lalu kuputuskan ′tuk mencari tahu siapa dirimu
Dan masih mungkinkah aku
'Tuk coba memiliki hatimu?
Hatimu, oh
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang ′kan temani hari-hariku
Dan ku ingin cintanya menjadi sampul di hatiku
Yang terdepan dan, oh, selalu menjadi nomor satu
Oh, tapi siapakah diriku ini?
Yang kata orang tak rupawan begini
Tak bisa asyik bergaya dengan segala macam cara
Yang ada di anak muda masa kini
Tapi apa salahnya punya khayalan
Harapan atau sekedar angan-angan?
Lalu kuputuskan 'tuk mencari tahu siapa dirimu
Dan masih mungkinkah aku
'Tuk coba memiliki hatimu?
Hatimu, oh
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang ′kan temani hari-hariku
Dan ku ingin cintanya menjadi sampul di hatiku
Yang terdepan dan, oh, selalu menjadi nomor satu
(La-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang ′kan temani hariku
Ku ingin cintanya jadi sampul hatiku
Yang terdepan dan s'lalu jadi nomor satu
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang ′kan temani hariku
Ku ingin cintanya jadi sampul hatiku
Yang terdepan dan s'lalu jadi nomor satu
Jadi nomor satu
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang ′kan temani hari-hariku
Dan ku ingin cintanya menjadi sampul di hatiku
Yang terdepan dan, oh, selalu menjadi nomor satu
Ku ingin gadis di sampul majalah itu
Juga jadi gadis yang 'kan temani hari-hariku
Dan ku ingin (ku ingin) cintanya menjadi sampul di hatiku
Yang terdepan dan, oh, selalu (selalu) menjadi nomor satu
Writer(s): Ilmam Ibrahim Isa, Anindyo Baskoro, Arya Aditya Ramadhya, Ilham Aditama Lyrics powered by www.musixmatch.com