Orator Songtext
von Ebiet G. Ade
Orator Songtext
Kita adalah sepasukan burung garuda jantan
Yang hendak merebut kota
Dari cengkeraman kaum munafik
Hmm, loba dan tamak
Seharian kuku-kuku kita telah tajam diasah
Bakal merobek topeng-topeng manis
Kedok dari kebusukan dan kelicikan
Hmm, segera hentikan
Sejak kemarin di kota ini telah penuh dengan kekotoran
Bau bangkai tanpa terlihat mayat, bau wangi tanpa ada kembang
Buktikanlah bahwa kemerdekaan bukan hanya sebuah sandiwara
Bersaksilah bahwa kemerdekaan benar-benar telah jadi milik kita
Kita mencoba jadi seperangkat alat untuk membasmi
Tikus dan rayap, nyamuk dan lalat
Semua pengkhianat di tanah ini
Hmm, di negeri ini
Sejak kemarin di kota ini telah penuh dengan kekotoran
Bau bangkai tanpa terlihat mayat, bau wangi tanpa ada kembang
Buktikanlah bahwa kemerdekaan bukan hanya sebuah sandiwara
Bersaksilah bahwa kemerdekaan benar-benar telah jadi milik kita
Yang hendak merebut kota
Dari cengkeraman kaum munafik
Hmm, loba dan tamak
Seharian kuku-kuku kita telah tajam diasah
Bakal merobek topeng-topeng manis
Kedok dari kebusukan dan kelicikan
Hmm, segera hentikan
Sejak kemarin di kota ini telah penuh dengan kekotoran
Bau bangkai tanpa terlihat mayat, bau wangi tanpa ada kembang
Buktikanlah bahwa kemerdekaan bukan hanya sebuah sandiwara
Bersaksilah bahwa kemerdekaan benar-benar telah jadi milik kita
Kita mencoba jadi seperangkat alat untuk membasmi
Tikus dan rayap, nyamuk dan lalat
Semua pengkhianat di tanah ini
Hmm, di negeri ini
Sejak kemarin di kota ini telah penuh dengan kekotoran
Bau bangkai tanpa terlihat mayat, bau wangi tanpa ada kembang
Buktikanlah bahwa kemerdekaan bukan hanya sebuah sandiwara
Bersaksilah bahwa kemerdekaan benar-benar telah jadi milik kita
Writer(s): Ebiet G. Ade Lyrics powered by www.musixmatch.com